Powered By Blogger

Jumat, 09 Januari 2009

Teori Belajar dan Pembelajaran

Pembelajaran dewasa ini adalah aliran behavioristik dan kognitif. Aliran behavioristik menekankan pada terbentuknya perilaku yang nampak sebagai hasil belajar, sedangkan aliran kognitif lebih menekankan pada pembentukan perilaku internal yang sangat mempengaruhi perilaku yang nampak tersebut.
Teori behavioristik dengan model hubungan Stimulus-Responnya, mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang fasif. Aliran kognitif berupaya mendeskripsikan apa yang terjadi dalam diri seseorang ketika ia belajar. teori ini lebih menaruh perhatian pada peristiwa-peristiwa internal.
Belajar adalah proses pemaknaan informasi baru dengan jalan mengaitkannya dengan struktur informasi yang telah dimiliki. Belajar terjadi lebih banyak ditentukan karena adanya karsa individu. penataan kondisi bukan sebagai penyebab terjadinya belajar, tetapi sekedar memudahkan belajar.
Munculnya Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA), keterampilan proses, dan penekanan pada berpikir produktif merupakan bukti bahwa teori kognitif telah menambah prkatek pembelajaran. namun operasionalisasi dari teori ini nampak tertinggal jauh jika dibandingkan dengan teori behavioristik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar